Sabtu, 05 November 2011

Hubungan individu dengan keluarga dan masyarakat

Pernah mendengar kalimat "setiap orang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain". Itu menjelaskan bahwa manusia adalah mahluk sosial,dan pasti didalamnya terbentuk hubungan individu,keluarga,dan masyarakat,semuanya itu pasti mengalami interaksi sosial.
Apakah interaksi sosial itu?
Interaksi sosial adalah hubungan antara individu dengan individu,individu dengan kelompok,dan kelompok dengan kelompok dalam bentuk kerjasama,serta persaingan atau pertikaian.
Jadi ketika kita meminta bantuan seseorang,atau mempunyai kelompok dalam masyarakat,perlu kita ketahui bahwa kita telah mengadakan interaksi sosial.

Hubungan individu dengan keluarga
Adapun hubungan individu dengan keluarga sangat berperan besar membentuk kepribadian seorang anak,seperti pepatah "buah jatuh tak jauh dari pohonnya" bahwa kepribadian seorang anak tak jauh dari ibunya.Orang tua berperan sebagai pendidik pertama bagi anak-anaknya.Orang tua menanamkan nilai-nilai hidup dalam keluarga.

Hubungan individu dengan masyarakat
Selain dengan keluarga ,individu juga berhubungan dengan masyarakat,setelah kepribadian dibentuk didalam suatu keluarga,manusia pasti menerapkannya pada masyarakat dalam menjalani perannya,dan pola pokirpun ikut berubah sejalan dengan peran yang diperoleh di dalam masyarakat tersebut.Itulah mengapa manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.

Beragam kebudayaan dan beragam kepribadian


Ketika mendengar kata kebudayaan,terlintas banyaknya budaya di Indonesia pastilah tidak jauh dari istilah perbedaan.Masyarakat Indonesia dapat menerima perbedaan tersebut adapula yang tidak.Segala sesuatunya itu berasal dari kepribadian seseorang dalam menanggapi kebudayaan tersebut.
Indonesia adalah negara kepulauan,dengan beraneka ragam budaya tercipta,Ras,daerah,suku,sangatlah beragam.Tetapi bukan hanya budaya,kepribadian pun beragam ada yang tekun,sopan,ramah dan lainlain.keperibadian dan budaya itu saling berkesinambungan.
Ada beberapa contoh bahwa kebudayaan cukup mempengaruhi kepribadian yaitu: orang batak berwatak keras,orang sunda berwatak halus mengapa demikian?itu disebabkan oleh gaya atau cara mereka hidup dan bagaimana lingkungannya.Kebanyakan orang batak tinggal di medan,disana pola hidup mereka sangatlah berbeda,mereka bekerja keras untuk hidup,semua itu dapat mempengaruhi pola pikir mereka.Beda halnya dengan orang sunda yang kebanyakan tinggal di pegunungan,lingkungan mereka cukup ramah,udaranya sejuk sangat mempengaruhi mereka dalam berwatak,berbahasa dan berperilaku.Tetapi inilah Indonesia,dengan banyaknya suku,bahasa,kebudayaan serta kepribadian membuat indahnya perbedaan menjadi satu,satu Nusa,satu Bangsa.